KLUBTEKNO.COM

Kabar Terkini Dunia IT, Gagdet, dan Teknologi

Michael Jordan Investasikan Uang Dalam Jumlah Besar Ke Salah Satu Tim eSport Internasional

Foto: pinterest

KlubTekno.com – Kian Populer, Michael Jordan Investasikan Uang Dalam Jumlah Besar Ke Salah Satu Tim eSport Internasional

Nampaknya popularitas eSport semakin hari semakin bertambah besar. Betapa tidak, banyak orang kaya dan terkenal yang mulai melirik olahraga elektronik ini sebagai ladang bisnis ataupun investasinya. Contohnya saja seperti yang dilakukan oleh salah seorang legenda basket NBA yang juga sebagai pemilik dari klub Charlotte Hornets, Michael Jordan. Yuk ketahui detailnya berikut ini!

Menggandeng Declaration Capital Sebagai Partner Investor

Sebenarnya Jordan tidak sendiri dalam proses investasi ini. Bersama dengan David Rubenstein dari Declaration Capital, keduanya menginvestasikan uang dalam jumlah besar, yaitu USD 26 juta atau sekitar Rp395,9 miliar lebih ke Team Liquid yang berada di bawah bendera aXiomatic Gaming sebagai induknya. eSport memang terbilang masih sangat hijau saat ini. Namun, ketika ditanya mengenai alasan utama kenapa Jordan mau menginvestasikan uang dalam jumlah besar ke cabang eSport, mantan pemain Chicago Bulls ini mengatakan bahwa salah rasanya jika menganggap bahwa eSport hanyalah sebuah permainan yang digemari oleh anak remaja saja. Karena ia melihat industri eSport ini sedang tumbuh dengan pesat. Bahkan, tak hanya Jordan saja, sudah banyak investor besar yang tertarik untuk menanamkan dananya di eSport.

Siapakah aXiomatic Games?

aXiomatic Games sendiri merupakan salah satu tim eSport yang tertua di dunia. Banyak gamer atau tim yang berada di bawah benderanya mengikuti berbagai ajang internasional. Menurut catatan tak resmi, ada lebih dari 60 gamer aktif yang berbasis di Belanda dan Los Angeles, Amerika Serikat tergabung di dalamnya.

aXiomatic Games juga dikelola oleh banyak tangan-tangan profesional, yang terdiri dari tim co-executive chairman. Diantaranya yaitu Peter Guber (pemilik Golden State Warrior), Bruce Karsh (co-founder dari Oaktree Capital Management), Ted Leonsis (pemilik Washington Capital), dan Jeff Vinik (pemilik Tampa Bay Lightning).

Investasi Ini Membuat Dua Legenda NBA Kembali Bertemu

Dengan masuknya investasi dari Jordan, maka mantan pebasket legendaris tersebut akhirnya bertemu dan bergabung kembali dengan rekannya di era NBA tahun 90-an, Magic Johnson yang sekarang bertindak sebagai co-owner dari aXiomatic Games.

“Mungkin tidak ada franchise apapun di dunia seperti yang kita punyai sekarang dengan Michael (Jordan) dan Magic (Johnson),” ujar Ted Leonsis yang berkomentar tentang pertemuan reuni antara dua legenda dari ranah NBA ini di dunia eSport yang sekarang bersatu di bawah bendera aXiomatic Games.

Jordan, Sukses Berkarir Sebagai Atlit, Kini Dikenal Sebagai Pebisnis Handal Dengan Kekayaan Berlimpah

Dan dengan investasi ini, maka ada peluang bagi Jordan untuk menambah pundi-pundi kekayaan yang dimilikinya. Karirnya sendiri dulu sangat sukses di NBA, sehingga banyak membuat sponsor tertarik untuk melakukan endorsement. Setelah pensiun dari NBA, ia kemudian beralih menjadi pebisnis yang membawanya menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat.

Selain mendapatkan keuntungan dari bisnisnya yang lain termasuk dari beragam investasi yang ditanamkannya, Jordan juga mendapatkan keuntungan karena bekerja sama dengan berbagai brand terkenal dunia, seperti Gatorade, Hanes, hingga Nike. Tercatat, kini Jordan telah memiliki total kekayaan sebesar USD1,7 miliar atau sekitar Rp25,8 triliun lebih.

Beberapa Komentar Dari Pengamat Bisnis

Dari investasi tersebut, beberapa pengamat mengatakan bahwa Jordan sangat tepat dengan memiliki Team Liquid sebagai tempatnya berinvestasi. Pasalnya, tim ini kerap memenangi kejuaraan internasional yang diikutinya. Penghargaan paling akhir yang diperoleh Team Liquid adalah The International 2017 dengan hadiah sebesar USD11 juta atau sekitar Rp 167,4 miliar lebih. Beberapa kompetisi eSport yang sering diikuti oleh Team Liquid antara lain DoTA 2, Counter-Strike sampai dengan League of Legends.

Ketahuilah bahwa Team Liquid merupakan sebuah tim yang berdiri sendiri pada awalnya. Namun, dikarenakan kerap meraih kesuksesan, maka aXiomatic Gaming mengakuisisinya pada tahun 2015 lalu. Setelah diakuisisi aXiomatic Gaming, Team Liquid pun semakin berjaya. Bahkan, sekarang ini berdasarkan pemeringkatan dari Forbes, Team Liquid memiliki nilai jual sebesar USD200 juta. (da/ddr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *